Sabtu, 20 Oktober 2018

Representasi dan Alur Pemrosesan Data [Konsep Teknologi Informasi]

Posted by angel's note on Oktober 20, 2018 with No comments
Bab VI 
Representasi dan Alur Pemrosesan Data 

A.    Pengertian Representasi Data
Data adalah bilangan biner atau informasi berkode biner lain yang dioperasikan untuk mencapai beberapa hasil penghitungan penghitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logika. Representasi data merupakan cara bagaimana nilainya disimpan di dalam memori komputer. Tipe data integral terbagi menjadi dua buah kategori, baik itu bertanda (signed) ataupun tidak bertanda (unsigned). Bilangan bulat bertanda mampu merepresentasikan nilai bilangan bulat negatif, sementara bilangan bulat tak bertanda hanya mampu merepresentasikan bilangan bulat positif.

Representasi integer positif di dalam komputer sebenarnya adalah untaian bit, dengan menggunakan sistem bilangan biner. Urutan dari bit-bit tersebut pun bervariasi, bisa berupa Little Endian ataupun Big Endian. Selain ukuran, lebar atau ketelitian (presisi) bilangan bulat juga bervariasi, tergantung jumlah bit yang direpresentasikanya. Bilangan bulat yang memiliki n bit dapat mengodekan 2n. Jika tipe bilangan bulat tersebut adalah bilangan bulat tak bertanda, maka jangkauannya adalah dari 0 hingga 2n-1.

B.    Tipe Data
Tipe data adalah jenis atau macam data di dalam suatu variable dalam bahasa pemrograman. Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :

1.      Jenis Data Standard

a.      Integer

Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek data dengan range -32768 s/d 32767. Operasi yang dapat dilaksanakan :

1)      Penambahan ( + )

2)      Pengurangan ( - )

3)      Perkalian ( * )

4)      Pembagian Integer ( / )

5)      Pemangkatan ( ^ )
b.       Real
                            Data numerik yang mengandung pecahan digolongkan dalam jenis data Real          (floating point). Operasi yang berlaku pada bilangan integer juga berlaku pada bilangan real.  

c.      Boolean

Type ini dikenal pula sebagai “ Logical Data Types”, digunakan untuk melakukan pengecekan suatu kondisi dalam suatu program. Elemen datanya hanya ada 2 yaitu True dan False, biasanya dinyatakan pula sebagai 1 dan 0. Operatornya terdiri dari: AND, OR, NOT. Dalam urutan operasi, Not mendapat prioritas pertama, kemudian baru AND dan OR kecuali bila diberi tanda kurung. Sama halnya seperti table logika, Nilai true dan false dapat juga dihasilkan oleh operator Relational.
 
d.       Karakter dan String

Type karakter mempunyai elemen sebagai berikut :

(0,1,2,3,…,9,A,B,C,…,X,Y,Z,?,*,/,…).
                       Data type majemuk yang dibentuk dari karakter disebut string. Suatu string adalah         barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan karakter yang digunakan untuk membentuk     string     dinamakan alfabet

2.      Jenis Data Non-Standard (User Defined)

a.      Enumerated

Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri). Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya. Bentuk umum deklarasinya adalah : TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n).

b.      Sub-range

Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan. Bentuk umum deklarasinya adalah : TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir.

C.    Alur Pemrosesan Data  
                    Pemrosesan data (data processing) adalah suatu pemrosesan yang dapat mengubah data yang ada menjadi sebuah informasi . Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, sebuah data biasanya mempunyai bernilai informatif atau berguna yang jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. 



Keterangan:
1.      Aliran listrik menuju perangkat input. Didalam perangkat input terdapat port – port yang dapat menghubungkan perangkat input menuju komputer.
2.     Perangkat input mulai memproses data lalu mengolahnya untuk diteruskan menuju Control Processing Unit (CPU)
3.      Control Processing Unit mulai mengolah data didalam CPU terdapat 2 proses antara lain :
a.       CU (Control Unit) Merupakan pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada di sistem komputer contohnya : mengatur alat input kapan menerima, mengolah dan menampilkan data sehingga perintah dilakukan secara urut.
b.   ALU (Algoritcmic Logical Unit) Merupakan bagian yang melakukan semua perhitungan aritmatika untuk menjalankan suatu pemerintah contohnya dengan mengetahui kapasitas hardisk/memory.
4.      Setelah mengolah data lalu CPU mengirim data menuju penyimpanan sementara biasanya disebut RAM (Random Acces Memory) adalah media penyimpanan data sementara yang penyimpanannya secara acak. RAM akan menyimpan data selama komputer tersebut dialiri oleh arus listrik, selanjutnya jika komputer mati maka data yang tersimpan di RAM  akan hilang karena RAM hanya berperan menyimpan data sementara. Semakin banyak kapasitas RAM yang kita pakai akan menambah kinerja komputer dalam mengolah data, tetapi kita harus memilih RAM yang support dengan port yang terdapat pada motherboard.
5.      Setelah berhasil menyimpan data lalu data dikirim menuju CPU lagi untuk diolah menuju perangkat keluaran (Output Device).
6.      Perangkat Output mengeluarkan informasi data yang sudah diolah. Pada perangkat output inilah kita bisa mendapatkan informasi data yang sudah diolah oleh komputer. Setelah berhasil menyimpan data lalu data dikirim menuju CPU lagi untuk diolah menuju perangkat keluaran (Output Device).
7.      Perangkat output mengirim data yang akan kita simpan menuju CPU. Pada CPU data diolah lagi untuk dikirim menuju memory penyimpanan selamanya.
8.      Pengiriman data yang sudah diolah CPU menuju memory penyimpanan selamanya. Setelah data berhasil dikirim menuju momory penyimpanan sementara maka data tersebut akan tersimpan dan data bisa di gunakan lagi kapan saja meski komputer sudah mati karena media penyimnpanan selamanya ini bersifat permanen dan akan terhapus jika ada perintah untuk menghapusnya. Media penyimpanan selamanya adalah harddisk. Harddisk yang memiliki kapasitas besar akan mempermudah kita untuk menyimpan data yang banyak pada komputer.

0 komentar:

Posting Komentar