Bab VI
Representasi dan Alur Pemrosesan Data
A. Pengertian Representasi Data
Data adalah bilangan biner atau informasi
berkode biner lain yang dioperasikan untuk mencapai beberapa hasil penghitungan
penghitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logika. Representasi data merupakan cara bagaimana nilainya
disimpan di dalam memori komputer. Tipe data integral terbagi menjadi dua buah
kategori, baik itu bertanda (signed)
ataupun tidak bertanda (unsigned). Bilangan
bulat bertanda mampu merepresentasikan nilai bilangan bulat negatif, sementara
bilangan bulat tak bertanda hanya mampu merepresentasikan bilangan bulat
positif.
Representasi
integer positif di dalam komputer sebenarnya adalah untaian bit, dengan menggunakan
sistem bilangan biner. Urutan dari bit-bit tersebut pun bervariasi, bisa berupa
Little Endian ataupun Big Endian. Selain ukuran, lebar atau
ketelitian (presisi) bilangan bulat juga bervariasi, tergantung jumlah bit yang
direpresentasikanya. Bilangan bulat yang memiliki n bit dapat mengodekan 2n.
Jika tipe bilangan bulat tersebut adalah bilangan bulat tak bertanda, maka
jangkauannya adalah dari 0 hingga 2n-1.
Tipe data adalah jenis atau macam data di
dalam suatu variable dalam bahasa pemrograman.
Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal
antara lain :
1.
Jenis
Data Standard
a. Integer
Interger
adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori
komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek data dengan range -32768 s/d 32767. Operasi yang
dapat dilaksanakan :
1)
Penambahan
( + )
2)
Pengurangan
( - )
3)
Perkalian
( * )
4)
Pembagian
Integer ( / )
5)
Pemangkatan
( ^ )
b.
Real
Data numerik yang
mengandung pecahan digolongkan dalam jenis data Real (floating point).
Operasi yang berlaku pada bilangan integer
juga berlaku pada bilangan real.
c.
Boolean
Type ini dikenal pula
sebagai “ Logical Data Types”,
digunakan untuk melakukan pengecekan suatu kondisi dalam suatu program. Elemen datanya
hanya ada 2 yaitu True dan False, biasanya dinyatakan pula sebagai
1 dan 0. Operatornya terdiri dari: AND,
OR, NOT. Dalam urutan operasi, Not
mendapat prioritas pertama, kemudian baru AND
dan OR kecuali bila diberi tanda
kurung. Sama halnya seperti table
logika, Nilai true dan false dapat juga dihasilkan oleh
operator Relational.
d.
Karakter
dan String
Type
karakter mempunyai elemen sebagai berikut :
(0,1,2,3,…,9,A,B,C,…,X,Y,Z,?,*,/,…).
Data
type majemuk yang dibentuk dari karakter disebut string. Suatu string adalah barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan
karakter yang digunakan untuk membentuk string
dinamakan alfabet.
2.
Jenis
Data Non-Standard (User Defined)
a.
Enumerated
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai
suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri). Pada saat mendeklarasikan
jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya. Bentuk umum
deklarasinya adalah : TYPE nama =
(data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n).
b.
Sub-range
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan. Bentuk umum
deklarasinya adalah : TYPE nama =
data_item_pertama .. data_item_terakhir.
C. Alur Pemrosesan Data
Pemrosesan data (data processing) adalah suatu pemrosesan yang dapat mengubah data yang ada menjadi sebuah informasi . Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, sebuah data biasanya mempunyai bernilai informatif atau berguna yang jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi.
Keterangan:
1.
Aliran
listrik menuju perangkat input. Didalam perangkat input terdapat port – port
yang dapat menghubungkan perangkat input menuju komputer.
2. Perangkat
input mulai memproses data lalu
mengolahnya untuk diteruskan menuju Control
Processing Unit (CPU)
3.
Control Processing
Unit mulai mengolah
data didalam CPU terdapat 2 proses antara lain :
a.
CU
(Control Unit) Merupakan pengatur dan
pengendali semua peralatan yang ada di sistem komputer contohnya : mengatur
alat input kapan menerima, mengolah
dan menampilkan data sehingga perintah dilakukan secara urut.
b. ALU
(Algoritcmic Logical Unit) Merupakan
bagian yang melakukan semua perhitungan aritmatika untuk menjalankan suatu
pemerintah contohnya dengan mengetahui kapasitas hardisk/memory.
4.
Setelah
mengolah data lalu CPU mengirim data menuju penyimpanan sementara biasanya
disebut RAM (Random Acces Memory)
adalah media penyimpanan data sementara yang penyimpanannya secara acak. RAM
akan menyimpan data selama komputer tersebut dialiri oleh arus listrik,
selanjutnya jika komputer mati maka data yang tersimpan di RAM akan hilang karena RAM hanya berperan
menyimpan data sementara. Semakin banyak kapasitas RAM yang kita pakai akan
menambah kinerja komputer dalam mengolah data, tetapi kita harus memilih RAM
yang support dengan port yang terdapat pada motherboard.
5.
Setelah
berhasil menyimpan data lalu data dikirim menuju CPU lagi untuk diolah menuju
perangkat keluaran (Output Device).
6.
Perangkat
Output mengeluarkan informasi data
yang sudah diolah. Pada perangkat output
inilah kita bisa mendapatkan informasi data yang sudah diolah oleh komputer. Setelah berhasil menyimpan data lalu
data dikirim menuju CPU lagi untuk diolah menuju perangkat keluaran (Output Device).
7.
Perangkat
output mengirim data yang akan kita simpan
menuju CPU. Pada CPU data diolah lagi untuk dikirim menuju memory penyimpanan selamanya.
8.
Pengiriman
data yang sudah diolah CPU menuju memory
penyimpanan selamanya. Setelah data berhasil dikirim menuju momory penyimpanan sementara maka data
tersebut akan tersimpan dan data bisa di gunakan lagi kapan saja meski komputer
sudah mati karena media penyimnpanan selamanya ini bersifat permanen dan akan
terhapus jika ada perintah untuk menghapusnya. Media penyimpanan selamanya
adalah harddisk. Harddisk yang memiliki kapasitas besar akan mempermudah kita untuk
menyimpan data yang banyak pada komputer.
0 komentar:
Posting Komentar