Bab 5
Memori dan Media Penyimpanan
A. Jenis Memori Dalam Komputer
1.
Memori
Utama (Main Memory)
Memori utama (main memory)
merupakan elemen yang penting dari suatu komputer yang digunakan untuk
menyimpan data dan instruksi program untuk digunakan oleh prosesor.
a.
RAM
( Random Access Memory)
Semua
data dan program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu
di main memory, khususnya di RAM (Random
Access Memory). RAM merupakan memori yang dapat diakses yaitu dapat diisi
dan diambil isinya oleh programmer.
Struktur
dari RAM dibagi menjadi 4 bagian,yaitu sebagai berikut ini :
1)
Input storage, digunakan untuk menampung input
yang dimasukkan lewat alat
input.
2)
Program
storage, digunakan untuk menyimpan
semua instruksi-instruksi program yang akan diproses.
3)
Working storage, digunakan untuk menyimpan data
yang akan diolah dan hasil dari pengolahan.
4)
Output storage, digunakan untuk menampung hasil
akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan
lewat dari alat input, pertama kali
ditampung terlebih dahulu di input storage, bila input tersebut terbentuk program, maka dipindahkan ke program storage dan bila berbentuk data, akan
dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga
ditampung di working storage dan hasil yang akan ditampilkan
ke alat output dipindahkan ke output storage. RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan pengecekan dari
data yang disimpannya, yang disebut dengan istilah parity check. Bila data
hilang atau rusak, dapat diketahui dari sebuah bit tambahan yang disebut dengan parity bit atau check bit. Misalnya 1 byte memory
di RAM terdiri dari 8-bit, sebagai parity bit digunakan sebuah bit
tambahan,sehingga menjadi 9 bit.
b.
ROM
(Read Only Memory)
ROM
(Read Only Memory), dari namanya
memori ini hanya dapat dibaca saja, programmer
tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. Isi ROM sudah diisi oleh pabrik
pembuatnya, berupa sistem operasi (Operating
System) yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem
komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar,
pengisian tombol kunci di keyboard
untuk keperluan kontrol tertentu dan bootstrap
program.
2.
Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang
mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan
instruksi yang sedang diproses sementara data dan instruksi lainnya yang
menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama.
Di bawah ini akan
diberikan penjelasan secara garis besar dari masing-masing register:
a.
Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan
instruksi yang sedang diproses.
b.
Program Counter (PC) adalah
register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang
berisi instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan instruksi oleh CPU,
isi dari PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi instruksi
berikutnya yang mendapat giliran akan diproses, sehingga bila pemrosesan sebuah
instruksi selesai maka jejak instruksi selanjutnya di memori utama dapat dengan
mudah didapatkan.
c.
General Purpose
Register,
yaitu register yang mempunyai
kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang diproses. Sebagai
contoh, register jenis ini yang
digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut dengan operand register, sedang untuk menampung
hasil pengolahan disebut accumulator.
d.
Memory Data
Register
(MDR) digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari
memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari
hasil pengolahan oleh CPU.
e.
Memory Address
Register
(MAR) digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama
yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
3.
Memori Cadangan (Secondary Storage)
Disediakan
untuk menyimpan program dan file yang besar yakni program-program dan file yang
tidak sedang dioperasikan saat itu, namun akan ditansfer ke penyimpan utama
ketika diperlukan.
a.
Unit Disk Magnetik
– disk magnetic
b.
Unit disket
magnetis
– disket magnetis (Floppy Disk)
c.
Unit Disk Optik – disk optic
B. Peralatan Penyimpanan Magnetic Dan Optic
1.
Harddisk
Harddisk memiliki prinsip
kerja yang sama dengan Floppy Disk
dan juga memiliki fungsi sebagai penyimpan data. Yang membedakan antara Harddisk dan Floppy Disk adalah bentuk fisik dan kapasitas penyimpanan data
serta kecepatan aksesnya. Sesuai dengan namanya (hard yang berarti keras), media penyimpanan data dalam harddisk menggunakan media logam dan
dapat terdiri dari beberapa plat
sehingga mampu menyimpan data yang lebih banyak.
2.
Magnetic Tape
Suatu
media perekam terdiri dari tape yang tipis dengan lapisan bahan magnetis yang
bagus, digunakan untuk merekam data analog
atau data digital. Data disimpan dalam frame.
Frame dikelompokkan ke dalam blok atau record terpisah. Magnetic tape adalah suatu media akses serial, serupa untuk kaset
audio, dan juga data (seperti nyanyian pada tape
musik) tidak bias ditempatkan dengan cepat.
Floppy
disk yang menjadi
standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu ukuran 5,25 inci dan 3,50 inci yang masing-masing
ukuran memiliki 2 tipe kapasitas yaitu kapasitas Double Density (DD) dan High
Density (HD).Disket diputar pada
kecepatan 300 (double density) atau
360 rpm (high density). Sewaktu disk berputar, head dapat bergerak keluar atau ke dalam sekitar 1 inci, menulis
sekitar 40 atau 80 track. Head merekam dengan menggunakan metoda tunnel erasure, yaitu track akan diisi dan sisi track yang bersebelahan akan dihapus
untuk mencegah pencampuran.
DVD-ROM (digital
versatile disc-ROM atau digital video
disc-ROM) adalah disk yang
berkapasitas tinggi mampu menyimpan 4.7 GB sampai 17 GB, harus mempunyai drive DVD` ROM atau DVD player untuk membaca DVD-ROM dan
menyimpan basisdata, musik, perangkat lunak kompleks, dan gambar hidup.
0 komentar:
Posting Komentar